News
Meski Kakinya Diamputasi, Anak Kecil Ini Masih Semangat Menikmati Hidupnya
Usianya baru tujuh tahun, seperti kebanyakan gadis cilik lainnya
Rosie Davies sangat suka bermain, suka berenang, dan ingin memiliki
sepeda roda dua ketika Natal nanti. Ia pun sangat mahir bermain papan
luncur (skateboard). Tapi ia berbeda dari kebanyakan anak lain, ia
memiliki sebuah keistimewaan yang tak dimiliki oleh kebanyakan anak lain
seusianya.
Seperti yang dilansir oleh mirror.co.uk, dua tahun lalu, Rosie harus merelakan kedua kakinya diamputasi di Birmingham Children's Hospital. Kedua kakinya terpaksa diamputasi karena kondisi tulang belakang yang mengancam hidpnya. Rosie pun menjadi satu dari hanya tiga orang di dunia yang menjalani operasi yang baru pertama kali ada ini.
Mandy mengaku bahwa ketika hamil Rosie, ia sudah merasa ada yang tak beres tapi tak ada yang mau mendengarnya. Dan ketika Rosie lahir, orang-orang berkata bahwa Rosie hanya bisa berdiam di dalam bean bag tapi Rosie membuktikan bahwa orang-orang itu salah. "Setelah operasi, saya melihat perubahan yang dramatis. Sekarang Rosie sudah bisa berdiri di skateboard-nya, meluncur di atas skateboard, dan melakukan sejumlah trik," ungkap Mandy.
Di usianya yang masih belia, Rosie sudah memperlihatkan semangat berjuangnya dan semangat untuk tetap menikmati hidup meski tak memiliki dua kaki. Ladies, bagaimana dengan Anda? Apakah Anda sudah memperjuangkan hidup Anda dengan baik? Atau malah sering terpuruk dalam rasa putus asa diri sendiri?
Seperti yang dilansir oleh mirror.co.uk, dua tahun lalu, Rosie harus merelakan kedua kakinya diamputasi di Birmingham Children's Hospital. Kedua kakinya terpaksa diamputasi karena kondisi tulang belakang yang mengancam hidpnya. Rosie pun menjadi satu dari hanya tiga orang di dunia yang menjalani operasi yang baru pertama kali ada ini.
Meskipun Rosie harus kehilangan kedua kakinya, ia tetap jadi gadis cilik
yang ceria dan suka mencoba berbagai hal termasuk bermain skateboard.
"Aku merasa sempurna," ujarnya setelah memperlihatkan kemampuannya
bermain skateboard. Ia mengaku bahwa ketika bermain skateboard, ia tak
merasa takut sama sekali. Bahkan ia juga bisa bermain voli dan sepak
bola.
Rosie didiagnosis menderita Spinal Segmental Dysgenesis (SSD) dan
terlahir tanpa bisa merasakan apa-apa di kedua kakinya. Kondisi langka
ini membuat Rosie hanya bisa bersila, sampai-sampai sang ibu Mandy
Collett (47) menyebut putri kesayangannya tersebut sebagai "little
Buddha" karena posisi kakinya yang bersila seperti patung Buddha.
Mandy mengaku bahwa ketika hamil Rosie, ia sudah merasa ada yang tak beres tapi tak ada yang mau mendengarnya. Dan ketika Rosie lahir, orang-orang berkata bahwa Rosie hanya bisa berdiam di dalam bean bag tapi Rosie membuktikan bahwa orang-orang itu salah. "Setelah operasi, saya melihat perubahan yang dramatis. Sekarang Rosie sudah bisa berdiri di skateboard-nya, meluncur di atas skateboard, dan melakukan sejumlah trik," ungkap Mandy.
Mandy juga menjelaskan bahwa satu-satunya benda yang diinginkan Rosie
untuk natal adalah sebuah sepeda roda dua. Tapi sepeda roda dua itu
mungkin akan sangat mahal karena harus dibuat khusus.
Di usianya yang masih belia, Rosie sudah memperlihatkan semangat berjuangnya dan semangat untuk tetap menikmati hidup meski tak memiliki dua kaki. Ladies, bagaimana dengan Anda? Apakah Anda sudah memperjuangkan hidup Anda dengan baik? Atau malah sering terpuruk dalam rasa putus asa diri sendiri?