News
Sickie Selfie, Tren Foto Selfie Sakit Agar Bisa Cuti Kerja
Di perkotaan kini sedang populer mengunggah
foto selfie saat sedang sakit di media sosial sebagai bukti pada Bos
jika Anda memang tengah sakit. Tren yang berasal dari Barat ini memang
bukan hal yang lumrah, namun begitulah fenomena yang saat ini terjadi di
masyarakat.
Saat malas berangkat ke kantor atau hendak berlibur, masyarakat perkotaan berusaha menemukan ide gila agar dapat memperoleh izin cuti dari kantor. Tidak jarang mereka mengunggah fotonya di media sosial dengan beribu alasan. Kira-kira untuk apa ya mereka memamerkan foto selfie saat sakit?
Berdasarkan survei, banyak orang mengunggah foto mereka yang sedang berpura-pura sakit di Twitter memakai hashtag #sickieselfie.
Peneliti melakukan penelitian pada 2.300 responden usia 18-45 tahun tentang kapan dan kenapa mereka memposting foto selfie. Hampir setengahnya mengakui jika mereka memposting foto berpura-pura sakit.
Ketika penelitian, tiap responden mengungkap jika mereka mempunyai smartphone berkamera dan cukup eksis di media sosial. Hal itu dapat mereka gunakan untuk melakukan aksi gilanya.
Dari hasil penelitian ditemukan jika 19% responden mengaku mengunggah foto selfie sakit demi memperlihatkan jika mereka tengah sakit, sementara 41% lainnya mengaku berfoto selfie saat sudah sampai di rumah.
Hampir 15% mengaku ingin memperoleh simpati dari teman serta orang yang mereka cintai, sedangkan 9% lainnya ingin memperoleh perhatian dari para follower di Twitter. Demikian seperti dilansir Detroit Free Press.
Saat malas berangkat ke kantor atau hendak berlibur, masyarakat perkotaan berusaha menemukan ide gila agar dapat memperoleh izin cuti dari kantor. Tidak jarang mereka mengunggah fotonya di media sosial dengan beribu alasan. Kira-kira untuk apa ya mereka memamerkan foto selfie saat sakit?
Berdasarkan survei, banyak orang mengunggah foto mereka yang sedang berpura-pura sakit di Twitter memakai hashtag #sickieselfie.
Peneliti melakukan penelitian pada 2.300 responden usia 18-45 tahun tentang kapan dan kenapa mereka memposting foto selfie. Hampir setengahnya mengakui jika mereka memposting foto berpura-pura sakit.
Ketika penelitian, tiap responden mengungkap jika mereka mempunyai smartphone berkamera dan cukup eksis di media sosial. Hal itu dapat mereka gunakan untuk melakukan aksi gilanya.
Dari hasil penelitian ditemukan jika 19% responden mengaku mengunggah foto selfie sakit demi memperlihatkan jika mereka tengah sakit, sementara 41% lainnya mengaku berfoto selfie saat sudah sampai di rumah.
Hampir 15% mengaku ingin memperoleh simpati dari teman serta orang yang mereka cintai, sedangkan 9% lainnya ingin memperoleh perhatian dari para follower di Twitter. Demikian seperti dilansir Detroit Free Press.